07 March 2015

Ketika

Ia pernah menulis,
Seikat puisi tentang penantian

Namun ibarat kisah 180 Hari Lagi,
Waktu perlahan menuju titik nol


Setiap penantian hanya punya dua muara
Sebab itu, ada hal yang tidak bisa dipaksakan
Tercatat sebelum keberadaan


Ketika tiba di titik itu
Dan jam miliknya masih berputar
Maka,
Cukuplah diingat
Tak perlu dikenang


Ingat saja, tak perlu dikenang

6 maret 2015
Dalam perjalanan laut menuju kota Daeng
 
;