All of my memories keep you near
In silent moments
Imagine you'd be here
All of my memories keep you near
The silent whispers, silent tears
~Memories, Within Temptation~
Kubuka pintu berkarat, di sebuah ruang bernama ingatan. Deritnya
mengingatkan, betapa sunyi tempat itu. Kutatap sekeliling, dua puluh
lima rak berukuran besar berbaris sejajar. Beragam warna buku mengisi
setiap baris. Jika hidup masih berjalan, lemari itu akan terus
bertambah. Tak ada yang tahu kapan jumlahnya akan terhenti. Nenekku
tutup usia di umur 73 tahun. Tapi lemari ingatannya berhenti di bilangan
71. Dalam rentang dua tahun itu, apa yang mengisi memorinya adalah
misteri.
Buku yang awalnya terusun rapi di dalam menjadi
acak-acakan. Saat kusuapkan makanan, ia berkata akan menjahitkan pakaian
baru untukku. Yang punya pita merah di bagian pinggang. Dalam
ingatannya yang terperangkap, aku masih seorang bocah tujuh tahun yang
rutin dijahitkan pakaian dan dibawa ke pesta pernikahan. Suatu sore,
saat masih berseragam abu-abu, ia pernah berkata bahwa mungkin hidupnya
tidak akan sampai pada waktu ketika topi wisuda menudungi kepalaku.
Ucapannya terbukti bertahun kemudian. Kini, topi kedua akan kembali
menaungi kepalaku.
Dalam ruang bernama ingatan, kita
mengambil buku tertentu, membawanya ke ruang terbuka, membacakannya pada
manusia selain kita. Tapi, buku yang tak kita perlihatkan, buku yang
tetap kita simpan, jauh lebih banyak. Kita tak pernah tahu, jumlah buku
yang disimpan seseorang dalam ingatannya.
Dalam buku ingatan, ada lembar bercetak jelas, ada lembar yang samar,
nyaris tak terbaca, dan ada yang kosong, seolah tak pernah ada tulisan
di sana. Ingatan yang hilang. Sifat alamiah manusia. Mungkin itu patut
disyukuri. Sebab, ada situasi ketika lupa membuat hidup lebih mudah
dijalani. Dalam kesendiriannya, dalam ingatan yang terperangkap, kurasa
nenekku pun begitu. Hidup bersamanya kulewati lebih dari separuh umurku.
Ia menempati ruang tersendiri dalam hati dan ingatanku. Kuharap, lembar
yang menulis tentangnya akan tercetak jelas hingga waktu berhenti di
garis batas.