Ehm, kali ini saya mau cerita kejadian lucu bin konyol yang terjadi dua hari lalu. Mungkin kalau diceritakan ulang tidak akan selucu jika dilihat langsung. Tapi, mari kita coba. Jadi begini, saya mempunyai seorang teman kos yang sangat cepat tanggap atau kalau mau dibilang, terlalu refleks terhadap kejadian-kejadian yang mengejutkan. Berhubung dia memang orangnya gampang kaget.
Dua pekan yang lalu, seorang anak kecil dengan langkah malu-malu, datang ke kosan kami sore itu (ini mirip puisi ya). Tidak ada yang menyadari kehadirannya padahal semua penghuni tidak ada yang tidur meski sibuk di kamar masing-masing. Saat itu, Teman saya sedang menghadap ke cermin. Di antara semua kamar, hanya pintu kamarnya yang terbuka. Ketika ia sedang khusyuk mematut-matut diri, tiba-tiba anak kecil itu muncul di depan pintunya dan berkata dengan suara memelas,
“Kak, tolong beri saya beras.”
Teman saya yang gampang kaget pun terlonjak, sisirnya jatuh berdenting di lantai.
“Uwaaaaaa....”, teriaknya. Dengan gerakan cepat ia menendang pintu sampai tertutup dan menimbulkan bunyi yang sangat keras. Sesaat kemudian, terdengar bunyi pintu-pintu lain yang terbuka, semua penghuni keluar mencari tahu. Terlihatlah anak kecil itu jatuh terduduk dengan mata melotot. Sepertinya ia kaget sekali dengan kejadian barusan.
Semua penghuni mengerubunginya dan bertanya ia siapa, dari mana dan sedang berbuat apa. Dengan gemetar, anak kecil itu menjawab, “Saya hanya meminta beras, Kak”. Dia jelas ketakutan. Semua penghuni iba melihatnya. Teman saya yang gampang kaget itu pun akhirnya pelan-pelan membuka pintu dan keluar. Kejadian ini hanya diceritakan oleh para penghuni kos karena saat itu saya tidak berada di rumah. Sambil tertawa saya bertanya padanya,
“Jadi, apa kalian memberinya beras ?”
Teman saya menggeleng.
Lanjut ke sini