Kepada angin yang berhembus, kepada gelombang laut yang kuseberangi, kepada langit yang beranjak senja, kepada ribuan bintang yang menghiasai angkasa, kepada rembulan yang mengambang, kepada malam yang membungkus separuh bumi, kepada mimpi yang kugantungkan, kepada takdir yang tertutup , kepada debu yang melayang, kepada daun-daun yang berguguran, kepada hujan yang jatuh satu-satu, kepada waktu yang beranjak menjauh, kepada jalan yang berliku, kepada yang selalu dirindukan, kepada embun yang menghujam tanah, kepada bayang kabut waktu subuh, kepada hati yang berbolak-balik, kepada air mata yang mengering, kepada senyum yang tersembunyi, kepada puisi yang tersimpan, kepada kenangan yang berlalu, kepada buku-buku yang terkurung, kepada temaram cahaya lampu, kepada cerita yang berakhir, kepada nafas di awal pagi...dengarkan aku...
Aku masih di sini...
Masih di sini...
Di sini...
.....
.....
.....
Kepada Engkau yang menguasai langit dan bumi. Kepada Engkau, Sang Pemilik Segala Sesuatu. Kepada Engkau, yang memegang detak jantung ini...
Aku masih di sini Tuhan...
Masih di sini...
Masih mengharap ampunanmu...
Meratap padaMu...
Hanya Engkau yang Maha Mendengar...
Bukan dia...
Bukan mereka...