Aku menunggumu
Di antara keramaian kampus
Yang berlalu lalang tak peduli
Aku menunggumu
Dalam sekat lembaran buku
yang telah kubaca berulang-ulang
Aku menunggumu
Di tengah diskusi panjang
dan perdebatan yang melelahkan
Aku menunggumu
Di antara teriakan dosen dalam kelas
Dan makian mahasiswa yang timbul tenggelam
Aku menunggumu
Di bawah detak waktu
yang tak pernah berbalik
Aku menunggumu
Bersama rinai hujan
dan sorakan bumi yang menyambutnya
hingga hujan reda
hingga kelas bubar
hingga diskusi dan perdebatan panjang ditutup
hingga lembar buku terakhir
dan hingga kursi-kursi telah kosong
Kau tak juga datang
Atau
Memang takkan datang
Mungkin aku telah kehilanganmu
Sesaat setelah pertama kali menemukanmu